MINDSET Institute adalah lembaga penelitian yang didirikan oleh beberapa individu dengan berbagai latar belakang disiplin keilmuan. Gagasan awalnya muncul dari kesadaran untuk turut serta memajukan penelitian sosial di Indonesia. Melalui pendiskusian dan pematangan gagasan maka dipilihlah nama MINDSET yang artinya Masyarakat Indonesia yang Demokratis, Sejahtera dan Toleran. Sedangkan Institute muncul dari gagasan lembaga MINDSET harus di bangun atas dasar partisipasi, transparan, berkeadilan gender, demokratis, dan bertanggung jawab.

MINDSET Institute Berbadan Hukum Perkumpulan dengan Nomor AHU-0009648.AH.01.07 Tahun 2019 yang bekerja di wilayah penelitian, pelatihan dan publikasi seputar isu demokrasi, kesejahteraan dan toleransi di Indonesia. MINDSET Institute juga terbuka pada aktivitas lain seperti advokasi kebijakan dan implementasi hasil penelitian. Tujuan akhir dari upaya-upaya ini ialah terwujudnya keadaan masyarakat Indonesia yang demokratis, sejahtera dan toleran.

Visi dan Misi

Visi MINDSET Institute

Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Demokratis, Sejahtera dan Toleran

Misi MINDSET Institute

  1. Melakukan penelitian di bidang demokrasi, kesejahteraan dan toleransi masyarakat Indonesia;
  2. Melakukan kajian kebijakan pemerintah di bidang demokrasi, kesejahteraan dan toleransi masyarakat Indonesia;
  3. Merekomendasikan hasil penelitian dan kajian di bidang demokrasi, kesejahteraan dan toleransi kepada pemerintah;
  4. Melakukan pendidikan, seminar dan diskusi seputar kajian di bidang demokrasi, kesejahteraan dan toleransi.
Kegiatan
Kegiatan MINDSET Institute

MINDSET Institute melakukan kegiatan seperti penelitian, kajian ilmiah, pengembangan gagasan atau konsepsi yang bersifat alternatif, melakukan kerjasama antar kelompok masyarakat, lembaga dan individu mengenai isu demokrasi, kesejahteraan, dan toleransi. MINDSET Institute juga mengelola pusat informasi berupa penerbitan buku, jurnal, website dan media sosial mengenai kondisi demokrasi, kesejahteraan, dan toleransi di Indonesia.

Anggota
MINDSET Institute memiliki anggota sebagai berikut:

Aloysius Gunadi Brata  adalah Ketua Badan Pengurus Mindset Institute. Prof. Aloysius menyelesaikan pendidikan doktor di bidang ekonomi spasial di VU Universiteit, Amsterdam (2017). Sejak tahun 2006 menjadi pengajar dan peneliti pada Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Amanah Nurish adalah Sekretaris Badan Pengurus Mindset Institute. Ia menyelesaikan pendidikan doktor di bidang antropologi agama di Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) Universitas Gadjah Mada (2017). Saat ini, Nurish menjadi pengajar di Sekolah Pascasarjana Universitas Indonesia dan peneliti yang bergerak di isu agama-agama.
Otto Adi Yulianto adalah Bendahara Badan Pengurus Mindset Institute. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Kristen Satya Wacana (1995), dan Master Studi Kebijakan di Universitas Gadjah Mada (2018). Selama ini, Otto banyak melakukan penelitian mengenai demokrasi da hak asasi manusia.
Tri Guntur Narwaya adalah Direktur Eksekutif Mindset Institute. Ia menyelesaikan pendidikan doktor Kajian Budaya Media di Universitas Gadjah Mada (2019). Saat ini, Guntur menjadi pengajar di Fakultas Komunikasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta, dan peneliti mengenai isu demokrasi da hak asasi manusia.
Heronimus Heron  adalah Wakil Direktur Eksekutif Mindset Institute. Ia menyelesaikan pendidikan magister Kajian Budaya di Universitas Sanata Dharma (2022). Selama ini, Heron melakukan advokasi, dan penelitian untuk isu hak asasi manusia, kajian budaya, dan ekologi.
Ali Mashuri adalah  Anggota Mindset Institute. Ia menyelesaikan pendidikan doktor psikologi sosial di VU Universiteit, Amsterdam (2019). Saat ini, Ali menjadi seorang peneliti dan tenaga pengajar di Universitas Brawijaya Malang.
Heffi Christya Rahayu adalah Anggota Mindset Institute. Ia menyelesaikan pendidikan doktor ekonomi di Universitas Sebelas Maret, Surakarta (2020). Selama ini, Heffi menjadi peneliti di bidang ekonomi, dan pengajar di Universitas Pasir Pangaraian, Provinsi Riau.
Tri Agus Siswowiharjo adalah Anggota Mindset Institute. Ia menyelesaikan pendidikan Master Manajemen Komunikasi Politik di Universitas Indonesia (2009). Saat ini, TASS menjadi peneliti untuk isu politik dan demokrasi, serta menjadi tanaga pengajar di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD”, Yogyakarta.
Indro Suprobo adalah Anggota Mindset Institute. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Filsafat Keilahian di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Selama ini, Indro menjadi penulis dan peneliti seputar isu hak asasi manusia.
Y. Argo Twikromo adalah Ketua Pengawas Mindset Institute. Ia menyelesaikan pendidikan doktor antropologi di Radboud Universiteit Nijmegen, Belanda (2008). Selama ini, Ia banyak menulis dan melakukan penelitian mengenai keadaan masyarakat dengan metodologi antropologi. Argo juga mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Wahyu Harjanto adalah Wakil Pengawas Mindset Institute. Ia menyelesaikan pendidikan Master Ilmu Religi dan Budaya di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (2013). Selama ini, Wahyu banyak menulis dan melakukan penelitian mengenai isu demokrasi da hak asasi manusia.
Eusebius Pantja Pramudya adalah Sekretaris Pengawas Mindset Institute. Ia menyelesaikan pendidikan doktor ekonomi dari Wageningen University and Research (WUR), Belanda (2017). Selama ini, Pantja banyak melakukan penelitian di bidang ekonomi dan sosial di Indonesia.
Kontak

Mindset Institute 

Ds. Pundong 2, RT. 04, RW. 05, HP (082134409573/081329317843) e-mail: kantor@mindsetinstitute.or.id dan mindsetinstitute19@gmail.com, Tirtoadi, 55287, Mlati, Sleman, Yogyakarta