![](https://mindsetinstitute.or.id/wp-content/uploads/2023/10/Menghadirkan-Ingatan-Sejarah_Indro-Suprobo-212x300.jpeg)
Seorang perempuan bernama Eona memiliki kerinduan besar untuk dapat mengunjungi sebuah tempat yang bernama Pantai Penuh Cahaya. Konon, tempat itu menyimpan banyak harta karun yang sangat berharga. Kerinduan itu menjadi kenyataan, ketika sebuah kapal besar bernama Stella Maris (Bintang Laut) membawa Eona berlayar jauh mengarungi lautan menuju pantai impian. Tanpa diduga, ternyata perjalanan mengarungi lautan itu sendiri telah menyediakan harta karun yang harganya tiada terkira.
Ia menjumpai banyak peristiwa dan mengenali ba-nyak orang dengan banyak pe-ngalaman. Ia belajar mengen-dalikan kapal di tengah lautan, belajar cara membaca rangkaian bintang sebagai penunjuk arah dan tujuan, bagaimana berta-han hidup dalam badai dan tantangan lautan, serta mende-ngarkan banyak cerita dari orang-orang yang dijumpainya.
Baskara T Wardaya menuliskan kisah tentang Eona ini sebagai kisah pembuka dari 20 cerita. Ia menutup kisah pembuka ini dengan satu refleksi pe-nuh makna bahwa yang le-bih memukau adalah apa yang tidak kasatmata. Apa itu? Ia adalah kesadaran bahwa sebenarnya harta karun yang dicari itu tidak di pantai tersebut, tetapi justru dalam perjalanan menuju ke sana. Semoga dalam perjumpaan kita de-ngan berbagai peristiwa dan dengan orang-orang lain, kita menemukan harta karun itu. Eona adalah kita (hlm 4).
Silahkan baca lebih lanjut resensi buku Awan Merah Catatan Sepanjang Jalan di tautan berikut https://www.kompas.id/baca/opini/2023/10/14/menghadirkan-ingatan-sejarah-menggugat-ketidakadilan