Wahyu Harjanto adalah Wakil Pengawas Mindset Institute. Wahyu Harjanto menyelesaikan pendidikan Master Ilmu Religi dan Budaya di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (2013). Selama ini, Wahyu Harjanto banyak menulis dan melakukan penelitian mengenai isu demokrasi dan hak asasi manusia.

Minyak Oh Minyak

19 detik waktu baca

NATAL dan tahun baru (Nataru) sudah berlalu. Hanya saja harga minyak goreng masih methengkreng tinggi di langit nusantara. Minyak goreng curah maupun kemasan di pasar tradisional dan modern belakangan masih stabil di kisaran harga Rp20 ribu–Rp22 ribu per liter.

Nataru yang secara sosial budaya kerap dipakai sebagai ‘penanda kewajaran’ atas kenaikan harga sejumlah komoditas pangan termasuk minyak goreng, kali ini nampaknya meleset. Signifikasi Nataru tidak mampu menjelaskan mengapa kenaikan itu sangat tidak wajar; selain lama, juga sangat tajam.

Silahkan baca lebih lanjut di tautan berikut https://m.mediaindonesia.com/opini/468191/minyak-oh-minyak

Wahyu Harjanto adalah Wakil Pengawas Mindset Institute. Wahyu Harjanto menyelesaikan pendidikan Master Ilmu Religi dan Budaya di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (2013). Selama ini, Wahyu Harjanto banyak menulis dan melakukan penelitian mengenai isu demokrasi dan hak asasi manusia.

Menghadirkan Ingatan Sejarah, Menggugat Ketidakadilan

Seorang perempuan bernama Eona memiliki kerinduan besar untuk dapat mengunjungi sebuah tempat yang bernama Pantai Penuh Cahaya. Konon, tempat itu menyimpan banyak harta karun...
Indro Suprobo
47 detik waktu baca

Between chili farms and an aerotropolis: the struggle against…

Penulis: Heronimus Heron dan Min Seong Kim Abstract Yogyakarta International Airport (YIA), which opened on 28 August 2020, represents one of the largest infrastructure...
Mindset Institute
42 detik waktu baca

Menimbang UBI Untuk Warga Negara

Penulis: Heronimus Heron dan Aloysius Gunadi Brata Mungkinkah setiap penduduk Indonesia menerima Jaminan Pendapatan Dasar Semesta (Jamesta) atau Universal Basic Income (UBI) dari pemerintah?...
Mindset Institute
16 detik waktu baca