By: Kamil Alfi Arifin
Saya mungkin termasuk di antara banyak orang di luar Papua yang tidak banyak tahu tentang kondisi sebenarnya Papua. Saya tinggal di Jawa. Sesekali saya melihat keadaan Papua hanya dari kejauhan—tentu saja dengan melalui dan memanfaatkan “jendela” media.
Media-media mengabarkan Papua, dan sedikit banyak atau disadari tidak, itu membentuk pengetahuan saya tentang Papua.
Tapi, pengetahuan saya tentang Papua amatlah terbatas. Dan, pengetahuan tentang Papua yang terbatas itu, barangkali juga “bengkok-bengkok”. Mengapa terbatas dan bengkok?
Silahkan baca lebih lengkap dalam tautan berikut https://geotimes.id/opini/papua-media-dan-distorsi-distorsinya/